Jambangan, Dampit – Selasa, 16 Desember 2025
Upaya penguatan digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat desa terus menunjukkan perkembangan positif. Universitas Wisnuwardhana Malang melalui program pendampingan UMKM secara resmi menyerahkan website Paguyuban UMKM Desa Jambangan kepada para pengurus paguyuban, Selasa (16/12/2025). Penyerahan ini menjadi bagian dari kelanjutan Program Kampung Zakat Terpadu Bidang UMKM yang selama ini dijalankan di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Kegiatan penyerahan website tersebut berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur kelembagaan desa. Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus Paguyuban UMKM Desa Jambangan yang didampingi oleh pengurus Koperasi Desa Merah Putih, serta perwakilan komunitas dan sentra industri lokal. Website ini dirancang sebagai wadah pemasaran digital yang menghimpun seluruh produk UMKM Desa Jambangan dalam satu platform terpadu.
Website Paguyuban UMKM Desa Jambangan tidak hanya berfungsi sebagai etalase digital, tetapi juga telah terintegrasi dengan berbagai media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Integrasi ini mencakup akun resmi paguyuban, akun KIM Wonderful Jambangan sebagai pelopor digitalisasi UMKM desa, serta akun milik Koperasi Desa Merah Putih. Dengan sistem yang saling terhubung tersebut, promosi produk UMKM diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional.
Pendampingan yang dilakukan oleh Universitas Wisnuwardhana Malang menitikberatkan pada penguatan kapasitas pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi informasi. Digitalisasi UMKM dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk desa di tengah perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin mengarah ke platform digital.
Dalam kegiatan tersebut, Universitas Wisnuwardhana Malang menurunkan tim pengabdi yang terdiri dari:
-
Wahyu Hindiawati, S.H., M.H. selaku Ketua Tim sekaligus dosen pendamping,
-
Lila Widya Rahajeng, S.E., M.Ak. dosen pendamping,
-
Yudha Putra Aditama, S.Pd. dosen pendamping,
-
Abdul Haq, mahasiswa Universitas Wisnuwardhana,
-
Ajeng, mahasiswa Universitas Wisnuwardhana.
Ketua Tim Pengabdi, Wahyu Hindiawati, menyampaikan bahwa penyerahan website ini bukanlah akhir dari proses pendampingan, melainkan awal dari penguatan ekosistem digital UMKM di Desa Jambangan. Menurutnya, keberhasilan digitalisasi tidak hanya diukur dari keberadaan platform, tetapi dari sejauh mana pelaku UMKM mampu mengelola dan memanfaatkannya secara berkelanjutan.
Dengan adanya website Paguyuban UMKM Desa Jambangan, diharapkan seluruh pelaku UMKM dapat merasakan dampak positif berupa peningkatan visibilitas produk, kemudahan akses pasar, serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di tingkat desa. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan komunitas lokal mampu mendorong transformasi ekonomi berbasis digital di pedesaan.
