Pendampingan Digital UMKM Desa Jambangan Berlanjut, Peserta Usulkan Peta Lokasi UMKM Terpadu


 

Pendampingan Digital UMKM Desa Jambangan Berlanjut, Peserta Usulkan Peta Lokasi UMKM Terpadu

Jambangan, Dampit – Selasa, 16 Desember 2025

Program pendampingan digitalisasi UMKM di Desa Jambangan yang dilaksanakan oleh Universitas Wisnuwardhana Malang mendapat respons positif dari para peserta. Selain penyerahan website Paguyuban UMKM Desa Jambangan, kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi dan penyampaian aspirasi terkait pengembangan UMKM ke depan.

Salah satu dosen pendamping, Lila Widya Rahajeng, S.E., M.Ak., menyampaikan bahwa digitalisasi UMKM tidak berhenti pada pembuatan website semata. Ia mengungkapkan keinginan tim pengabdi untuk melanjutkan program pendampingan pada tahun berikutnya, dengan fokus pada pematangan pengelolaan website dan optimalisasi media sosial UMKM.

“Harapannya, ke depan website dan media sosial UMKM Desa Jambangan semakin matang dan benar-benar dikelola secara aktif oleh pelaku UMKM,” ujar Lila.

Dalam sesi diskusi, para peserta dengan penuh semangat menyampaikan usulan inovatif, salah satunya terkait kebutuhan akan media penunjuk lokasi UMKM. Peserta berharap adanya sebuah baliho besar berbahan rangka besi yang dipasang di pintu masuk desa atau dusun. Baliho tersebut direncanakan memuat peta Desa Jambangan lengkap dengan data dan titik-titik lokasi UMKM, sehingga memudahkan masyarakat maupun pengunjung untuk menemukan pelaku UMKM secara langsung.

Usulan tersebut dinilai sebagai langkah strategis untuk mendukung promosi offline yang terintegrasi dengan digitalisasi. Dengan adanya peta UMKM, calon pembeli tidak hanya mengenal produk melalui media digital, tetapi juga dapat langsung mengunjungi lokasi produksi atau tempat usaha.

Menanggapi usulan tersebut, Wahyu Hindiawati, S.H., M.H., selaku Ketua Tim Pengabdi, menyatakan akan mendiskusikan gagasan tersebut bersama tim Universitas Wisnuwardhana Malang. Ia berharap ide tersebut dapat segera direalisasikan sebagai bagian dari pengembangan UMKM Desa Jambangan secara menyeluruh.

“Kami akan mendiskusikan usulan ini dengan tim, dan semoga bisa dikerjakan secepatnya,” ungkap Wahyu.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM Desa Jambangan tidak hanya menjadi penerima program, tetapi juga aktif berkontribusi dengan ide dan gagasan pengembangan. Kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan komunitas lokal diharapkan mampu menciptakan ekosistem UMKM yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing.

Dengan keberlanjutan pendampingan dan dukungan lintas sektor, Desa Jambangan optimistis dapat terus mengembangkan potensi UMKM sebagai penggerak utama perekonomian desa di era digital.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال